Maybe We Are Like This Part IV

Tapi dia beda, aku ga bisa nebak karakternya waktu pertama ketemu kemarin. Beruntung banget bisa ketemu dia. Salah satu teman yang masih bertahan, di saat yang lain datang dan pergi. Seorang teman yang setia menyemangati dan menyadarkanku. Seorang teman yang aku yakin mempunyai masa depan cerah. Semangat ya..!!"Maybe We Are Like This Part III" lovableerwin.blogspot.com
Ah sungguh terlalu. Engga sekali dua kali artikel-artikel mu bikin ngakak...
Baiklah.. mari kita mulai. Orang-orang di tempat kerja sering menyebutku "aneh" tau ngga kenapa? karena pas lagi diam tiba-tiba aku nyanyi "Saudara~.. Saudara~.. Berhati-hatilah mengisi BeBeEm...Saudara~.. Saudara~.. Berhati-hatilah mengisi BeBeEm...Agar Kendaraan yang anda isi.. Agar Kendaraan yang Anda isi......Agar Kendaraan yang Anda isi.. tidak tidak tidak BeBeEm Campuran.." Atau tiba-tiba nyeletuk "di Bogor di Bogor...Gor.. di Bogor.. di Bogor Gor..
Aku suka ngomong sendiri kalau lagi bawa motor, mengulang suatu percakapan yang aku suka, meniru suara lawan bicaraku, terus ketawa sendiri setelahnya. Aneh 'kan? Tapi engga tau kenapa aku malah senang disebut manusia aneh!!! Coba hitung didunia ini berapa banyak orang yang seneng disebut aneh? *garuk-garuk kepala*
Aku dulu punya seorang teman dari dunia maya, dia dari Surabaya. Namanya.. Lupa! hehehe yang aku ingat cuma nama nicknamenya "Rain" saat itu aku masih kelas dua Es Em A dan dia kuliah tingkat dua. Kami berteman cukup dekat. Dia suka manggil aku "Non" sama lah intinya aku udah nganggep dia kakak. Aku inget banget bagaimana hubungan pertemanan kita akhirnya berakhir. Ya...intinya sih gara-gara mood ku yang ancur dan bikin aku "ketus" sama dia. Eh dia marah dan aku terlalu gengsi buat minta maaf. Akhirnya ancur sudah.. fufufufufu...
Aku khawatir ini akan berakhir seperti itu. Jangan sampee plisss... aku sih pengennya persahabatan ini bisa sampai kita punya cucu hahahaah.. soalnya aku suka iseng mikir lucu kali ya kalau pas lebaran saling ngirim "gula sama teh" kaya teman-teman "mbah" ku. 
Bidan Tri bilang " San kamu jangan terlalu suka sampai menganggap aku sempurna.. suatu hari nanti jika kamu menemukan satu saja kejelekanku, maka kamu akan membenciku " kalimat pamungkas Bidan Tri selalu muter-muter di otakku, dipikir-pikir bener juga sih.. didunia ini engga ada yang sempurna.. tidak aku.. tidak juga Mas Erwin, tidak juga "cewek" dan "cowok" itu. Maka  pelajaran berharga yang aku dapat belakangan ini adalah nilai lah orang sewajarnya..
Klise sih tapi bener ko.. ciyus deh..

0 komentar:

Post a Comment