belajar, pengabdian, seni dan cinta. Part I



tanggal 3 desember 2011 sekitar pukul 18. 30 wib saya dan dan teman saya berjumlah seluruhnya 41 orang meluncur dari jakarta ke Bapelkes Salaman Magelang,menggunakan bus, perjalanan yang kami tempuh sekitar 15 jam.
sampai di bapelkes kami hanya beristirahat sebentar karena kami diajak mengunjungi ketep pass perjalanan sekitar 45 menit dari bapelkes , kami kesana menggunakan angkot yang dicarter oleh bapelkes. melalui ketep pass pemandangan yang sangat indah dari gunung merapi dapat terlihat dari ketinggian 1200 dpl ini,
cuaca sangat cerah sehingga gunung merapi jelas terlihat. Di Ketep Pass kami juga mendapat kesempatan untuk menonton bioskop mini , film dokumenter yang bercerita tentang erupsi merapi terakhir yaitu pada bulan Oktober 2010, saya pribadi mendadak langsung teringat mbah maridjan , film itu bercerita tentang bagaimana masyarakat dan gunung merapi hidup berdampingan, namun saat merapi meletus menyisakan kedukaan yang amat mendalam, saya sempat iseng bertanya dengan penjual jagung bakar yang berjualan disekitar ketep pass
" bu, saat erupsi merapi terjadi apakah awan panas sampai ke daerah sini?" kata penjual jagung " nda mba.. cuma debu nya saja "
aneh saya malah ingin melihat saat erupsi merapi bulan Oktober 2010 yang disebut-sebut sebagi erupsi merapi terdahsyat selama 10 dekade terakhir. Dari Ketep Pass sebagai pembuka lembaran lembaran pengalaman baru yang sangat unik, menyentuh , amazing selama saya di Magelang..
to be continued