"Mungkin seperti ketika kita jatuh cinta, kadang diri kita termakan oleh besarnya rasa cinta. Kita jadi lupa diri dan akhirnya berantakan. Jadi intinya adalah keseimbangan komposisi. Antara bahan utama dan bahan pelengkap. Antara pribadi kita dengan rasa cinta kita. Dan selama kita hidup, ga ada salahnya mencoba untuk mencari komposisi yang pas. Jadi carry on !! Mungkin seperti itu pengalaman yang bisa aku bagi. Ga jelas memang..dan ga lucu lucu amat. mkaasih sudah mau membaca..."
Wah.. entrinya ditutup dengan "cinta" aku lagi kehilangan "passion" buat ngomongin cinta (cinta-an). hehehe..
engga tau ya.. udah merasa nyaman dengan situasi ini. lebih santai.. lebih iklas.. lebih tentram.. engga ada yang diburu-buru, engga ada yang bikin meletup-letup, engga ada yang bikin hati berdarah-darah.. duh ile...apaan coba??
setuju kalau kita ngga bakalan tau sebelum mencoba, Trial and eror begitulah kira-kira konsep suatu pengetahuan bisa ditemukan. Sering kita bilang "engga bisa" meminta bantuan dengan selalu merepotkan orang lain, padahal sebenarnya bukannya kita tidak bisa tapi malas untuk mencobanya lebih keras, berusaha lebih giat, pengennya disuapin mulu, MANJA! padahal dengan sedikit tambahan semangat dan rasa penasaran yang menggebu kita bisa lho berbuat lebih tidak hanya sekedar menggantungkan harapan pada orang lain.. Hidup adalah proses belajar sepanjang masa..katanya sih..jadi marilah kita tidak berhenti belajar..mencoba sesering mungkin..
kita ngga bakalan tahu sebelum melihatnya sendiri, menyentuhnya dengan jemari kita dan menghirup aromanya.. teorinya sih gitu.. bukankah mengatakan selalu lebih mudah dari melakukan 'kan??
0 komentar:
Post a Comment