Saya harus belajar darinya

+Devirahmawati Rahmawati  My Sister
Setu Babakan, 9 Sept 2013 9.39 PM
"Ingin jadi wartawan" jika seseorang menanyakan apa cita-citaku 10 tahun lalu maka itulah jawabannya. Aku ingin jadi wartawan alasannya cuma satu : Biar bisa ketemu sama Sharukh Khan. Konyol banget 'kan? saat itu aku berpikir kalau aku jadi wartawan aku bisa keluar masuk ke mana aja, ketemu siapa saja di event apa aja. 
Masuk SMP cita-cita itu masih mengendap dipikiranku, dipikir-pikir asyik juga kayaknya menguber-uber berita. Saya lupa kapan terakhir bercita-cita jadi wartawan yang jelas saat ibu saya mengatakan "Alangkah baiknya jika saya jadi bidan" lambat-lambat keinginan itu menguap begitu saja..
Tahun ini adik saya mulai masuk kuliah dan dia masuk jurusan Broadcasting. Sempet mikir juga, enaknya jadi dia bisa milih jurusan sesuka hati, bisa menentukan keinginannya, meski suka mikir begitu aku juga berusaha bersikap seperti Andini (salah satu tokoh di novel pulang) yang percaya bahwa setiap orang diberi kemampuan untuk menyelesaikan dan mengatasi problemnya. Perkara sekarang saya jadi bidan dan bukan wartawan bukan hal penting lagi, saya akan melakukan tugas saya sebaik mungkin. Doakan saya...
" Ada mata kuliah jurnalistik, ada fotografi juga" Celoteh adik saya bersemangat.
"Belajar yang bener..nanti ajarin saya" begitu pesan saya berulang-ulang kepadanya. Pemilihan jurusan Broadcasting juga sebenarnya ada sedikit andil saya juga. Saya suka ngerayu agar dia masuk Broadcasting dibanding sekretaris atau perhotelan, setidaknya jika dia masuk Broadcasting saya bisa ikutan belajar, belajar fotografi, belajar jurnalistik juga, pikir saya licik. Bukankah paling enak sambil menyelam minum susu?

0 komentar:

Post a Comment