Bintang Itu Kamu Cinta


 -I know, there is just something about him i can't let go-


Seseorang bertanya tentang kamu hari itu, di sebuah warung kopi cerita tentangmu mengalir begitu saja. kamu yang baik dan tak pernah sekalipun marah.

Laki-laki yang dirindukan mama sebagai mantu. Lucu ya.. bagaimana kamu bisa begitu dirindukan? padahal mama tak pernah sekalipun bertemu denganmu.Oiya.. kamu pernah dengar kalau perempuan jatuh cinta hanya dari pendengaran? Mungkin mama jatuh cinta mulai dari situ, saat aku cerita tentang kamu dan segala kebaikan yang kamu miliki.

Aku yang bodoh kembali ingat bagaimana kamu terluka dulu, kamu hapus airmatamu sendiri, kamu balut luka bersama teman-temanmu dan setelah sembuh dari semua itu kamu datang membusung dada lalu bilang dengan nada bercanda bahwa seharusnya aku menyesal karena pernah melepaskanmu. Aku tertawa seolah tak terjadi apa-apa, padahal jauh didalam hati aku mengamini, memang belum ada yang sebaik kamu~..

Gadis bergaun putih gading itu membuatku sadar, betapa pada akhirnya kita tak berjodoh. Aku cukup bahagia melihatmu kini, bagaimana akhirnya kamu menemukan cahaya yang membuatmu semakin benderang. Perempuan beruntung yang berhasil membuat dirinya sendiri bertahan disampingmu. aku sadar tidak baik berlama-lama berteman denganmu, tidak untuk aku, tidak juga untukmu, tapi dari jarak pandang yang cukup jauh ini aku berdoa untukmu, semoga kebahagiaan datang kepada keluarga kecil yang akan kamu bangun nanti.

Aku dulu bahkan sampai sekarang sering membayangkan bagaimana romantisnya dua pasangan saling menyanyangi mendaki gunung berdua. Imajinasi yang melemparkanku pada sosokmu. Tapi taukah? Bahwa aku sungguh bahagia mengetahui bahwa gadis itu alergi dingin. ALERGI DINGIN. Itu artinya aku tidak bisa iri padanya, Karena kalian berdua tidak bisa bergandengan tangan, membelah savana-savana yang indah di ujung pegunungan sana. Oke.. Oke maaf untuk pikiran nakal itu. 

Bintang itu kamu cinta. Rasanya seperti curhat sama kamu tiap menulis disini. Sensasi rasanya seperti mengirim email tahun-tahun lalu yang lepas ketika kita masih sama-sama berseragam putih abu-abu.

Bintang itu kamu cinta. masih kamu, cinta. kamu mengisi lajur yang tidak pernah bisa dikosongkan, yang selalu diingat oleh kenangan..



2 komentar:

Unknown said...

Hmmm... siapa km itu..hahaha..

Unknown said...

Oow siapa dia... bukan kamu deh yg jelas hhhahaha

Post a Comment