"buddy..aku bisa untuk tidak meremukan hatiku lagi dan lagi kan?"


hai buddy (baca buku diary)kalender mencatat hari ini tintanya terggores merah tanggal 16 march 2010
buddy...ough...i want to cry ...
mungkin sekarang semuanya pergi hal ini disebabkan karena my attitude yang terlalu terkesan cuek bebek..,taukah kamu???berapa kali aku harus merasa dikucilkan
yang paling kurasakan efeknya
pertama oleh my mom ,dia marah karena seminggu lebih aku tak menanyakan kabarnya..
kemudian si dia yang merasa aku tak pernah memperdulikan perasaanya
kemudian si dia yang lain yang merasa perkataanku terlalu kasar menampar hatinya?
lalu si dia yang lain lagi lagi dan lagi
buddy....bukan aku melupakan untuk menanyakan kabar my mom bukan...aku tak bermaksud begitu..hanya saja aku merasa canggung untuk berkasih2n bahkan kepada ibuku sendiri
harusnya aku tahu mereka tidak sama dengan aku ,mereka butuh pernyataan cinta dan sayang ..
mereka membutuhkan apa yang menurutku tak harus dilakukan
mencoba memahami perasaan orang lain iini membuatku untuk belaajar budd...belajar menjadi dewasa bahwa segalanya memang ngga bisa terus terusan di pendam dalam hati ada saatnya dimana sayang itu musti di bicarakan ada waktunya aku harus mengatakan "mom i love u"but buddy i can't .aku ngga bisa ber romantis me semacam itu..ngga bisa...budd...i want to cry...hikz..buddy...aku harus meremukan hatiku saat membiarkan mereka semuanya pergi satu per satu..
buddy...kau bertanya mengapa tidak mereka saja yang mencoba memahamiku??
ough...buddy asal kamu tahu mereka pasti mengganggap mereka sudah terlalu banyak memahami ku dan giliran aku yang harus berusaha memahami mereka...seperti yang pernah dikatakan seseorag
"kurang apalagi aku memahami santi?kurang apalagi?"
tapi budd ingat satu hal ngga ada yang bisa memahami orang lain 100% meskipun orang itu ibu mu sendiri..
dan terkadang kita menganggap telah memahami seseorang seluk beluknya tapi sebenarnya kita sedikitpun tak mengenal nya..
buddy.... I always felt alone and it was very hurt me I'm not so tough like that in a lot of people think

0 komentar:

Post a Comment